Bahkan pembalap asal Italia ini mengaku sudah tidak sabar untuk memulai musimnya dengan membawa bendera Moto2 Gresini, dengan hanya satu gol: gelar juara dunia.
"Saya berlatih dengan baik dan masih belum pulih dari cedera bahu. Tetapi, tim mengikuti rencana dan saya sangat senang dengan kemajuan yang dibuat. Sebuah pikiran juga mengalir ke Fausto, saya tidak tahu bagaimana perasaannya, tapi tentunya tidak mudah. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan dari sisi saya adalah mengirimkan energi paling positif kepadanya," ujar Nicoló Bulega.
Sedangkan Fabio,mengatakan akan berusaha meningkatkan kemampuannya dari tahun lalu.
Dia siap menjadi pembalap pratagonis di setiap seri balapan, bahkan pembalap berusia 22 tahun ini berusaha naik podium dan ingin memenangkan balapan.
"Para pemain di tim bekerja keras dan saya benar-benar bersemangat. Saya masih belum punya nama untuk motor baru saya. Saya akan beri tahu Anda, tetapi saya harus mencobanya dahulu. Kita perlu melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri dan Fausto tidak akan menyerah dan dia akan kembali lebih kuat dari sebelumnya," kata dia.
Sebuah perjalanan baru segera Tim Federal Oil Gresini di musim baru Moto2. Banyak pekerjaan yang akan dilakukan selama pramusim oleh kedua pembalap sekaligus staf yang sebagian baru, dipimpin dua kepala kru baru, Donatello Giovanotti untuk Bulega dan Marco Urani untuk Di Giannantonio.
