OTOJURNALISME - Kejuaraan BOS Junior Motocross Championship 2021 telah menyelesaikan putaran pembuka pada 10 dan 11 April di sirkuit Hidden Valey Track Baja Otomotif Superblok, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kejuaraan yang difokuskan untuk pembibitan crosser-crosser belia yang diinisiasi Baja Otomotif Superblok (BOS) ini langsung menunjukkan hasil. Terbukti ratusan crosser cilik potensial muncul dari berbagai kota/daerah se-Indonesia dari Aceh hingga Timika (Papua).
Persaingan ketat tersaji hampir di setiap kelas yang dilombakan. Mulai dari main class (kelas utama) seperti kelas 50cc, 65cc, 85cc, serta 125cc yang dibagi dalam kategori pemula dan junior, ditambah kelas MX2 (250cc). Selain itu, persaingan supporting class One Make Race 150-155cc untuk komunitas juga tak kalah sengit.
BOS Junior Motocross Championship 2021 Round 1 kali ini total diikuti 170 starter. Bagi pihak penyelenggara jumlah tersebut melebihi target. Khusus untuk kelas 65cc Junior dan 65cc Pemula bahkan melebihi batas kuota yang ditetapkan.
"Kita tahu selama setahun terakhir tidak ada event. Jadi saat ada event pertama pastinya peserta membludak. Kenapa kami fokus ke kategori junior, karena selama ini memang belum ada penyelenggara yang konsentrasi hanya di junior.
Baca Juga: Mudik 2021 Dilarang, Ternyata Cuma Kendaraan Jenis Ini yang Boleh Melintas
Balapan junior ada tapi mereka hanya supporting class, di sini justru kita balik mereka yang junior-junior ini kelas utama," kata CEO Baja Otomotif Superblok (BOS), Djoko Iman Santoso.
Iman menambahkan, kejuaraan BOS Junior Motocross Championship diharapkan bisa menjadi referensi bagi Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menggelar kejuaraan khusus kategori junior dengan titel kejurnas.
"Yang junior ini kan belum ada kejurnasnya. Makanya kita berharap Bos Junior Motocross Championship bisa jadi referensi IMI untuk nantinya membuat kejurnas khusus junior," lanjut Iman.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Bambang Soesatyo turut mengapresiasi kejuaraan BOS Junior Motocross Championship. Menurut Bamsoet, melalui event-event kategori junior maka nantinya akan lahir banyak pembalap lokal berkualitas yang mampu menembus kancah internasional.

Baca Juga: PPnBM Bergulir, Rush Akhirnya Ungguli Penjualan Toyota Avanza
"Tidak kurang dari 170 crosser junior berusia 4 hingga 21 tahun berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Aceh, Jawa, Bali, Lombok, hingga Timika. Bahkan juga diikuti 3 pembalap dari Afrika Selatan, serta 4 pembalap dari Chile, Prancis, dan Australia," ujar Bamsoet saat membuka BOS Junior Motocross Championship 2021, di sirkuit Hidden Valley Track BOS, Pulogadung, Jakarta, 10 april 2021.
"Melahirkan pembalap berkualitas internasional bukanlah pekerjaan instan. Butuh proses pembinaan jangka panjang. Dimulai dengan mengasah bibit muda dari usia 4 tahun, seperti halnya dalam ajang BOS Junior Motocross Championship 2021.