Cerita Mercedes-Benz 600 Pullman 1965 Milik Menlu China yang Diboyong ke Amerika Serikat

Otojurnalisme - Mercedes-Benz 600 Pullman 1965 seperti gambar di atas bisa dibilang bukan mobil sembarangan.

Unit ini diketahui cuma ada 2 unit di China dan hanya digunakan pejabat pemerintahan komunis.

Nah kini salah satunya terdaftar di situs jual beli inline eBay dan dipasarkan senilai US$ 285 ribu atau setara Rp 4 miliar.

Singkat cerita mengenai mobil ini penjualnya mencertiakan, mobil itu adalah milik Chen Yi yang bergabung dengan Partai Komunis Cina, yang kemudian menjadi walikota Shanghai pada tahun 1949, seperti dikutip CarScoop, Kamis, 26 November 2020.

Dia kemudian menjadi Menteri Luar Negeri Cina dan bahkan dia sempat ditampilkan di sampul majalah Time untuk artikel berjudul "The Enemy in Asia – Red China’s Foreign Minister Chen Yi".

Status semacam itu memungkinkan Yi memiliki mobil yang sangat istimewa dan dia dilaporkan meminta Pullman dikirim ke Shanghai segera setelah kedatangannya di Hong Kong.

Sayangnya, waktunya dengan mobil itu singkat karena dia "dituduh tidak setia" selama Revolusi Kebudayaan Cina dan mobil itu berakhir di tangan Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC).

Mobil berbodi limosin itu disimpan dalam penyimpanan jangka panjang, tapi akhirnya ditemukan pada 1990-an oleh seorang insinyur Jerman yang bekerja untuk Volkswagen Shanghai.

Dia memperoleh mobil itu dan mengirimkannya kembali ke Jerman.

Pullman telah bertukar tangan beberapa kali sejak itu, tapi odometernya hanya memiliki jarak 13.164 mil (21.186 km).

Dua tahun lalu mobil tersebut di kirim ke Mercedes-Benz Classic Center di California Amerika Serikat.

Spesifikasi model tersebut seharusnya memiliki mesin V8 6,3 liter yang menghasilkan 250 hp (186 kW/ 253 PS).

BACA JUGA : Arti Surat Tilang Warna Biru Dan Merah, Soal Keberatan Dan Tidak Keberatan

Fitur menarik lainnya pada mobil klasik ini adalah sistem hidrolik mobil yang digunakan untuk menggerakkan segala sesuatu mulai dari jendela, jok hingga bagasi.

(otojurnalisme.com)