Efek PPnBM : Panjualan Mobil Bekas Lebih Sepi dari Awal Corona, Mobil Baru Naik Dua Kali Lipat

- Jumat, 26 Maret 2021 | 13:23 WIB
Mobil Bekas (Suzuki)
Mobil Bekas (Suzuki)

 

Otojurnalisme - Beberpa waktu lalu masing-masing pabrikan Suzuki, Daihatsu, Toyota dan Mitsubishi mengatakan alami lonjakan kenaikan pesanan terkait program Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen yag berjalan di bulan Maret 2021.

Pernyataan tersebut ada yang dikatakan secara resmi pabrikan ada pula dari hasil pemantauan dealer ke dealer dan tenaga penjual mobil di Jakarta.

Seperti Astra Daihatsu Motor secara resmi menyampaikan jika pesanan kendaraannya naik lebih dari dua kali lipat.

Hingga 17 Maret 2021, permintaan mobil Daihatsu mengalami peningkatan, khususnya ke-4 model naik secara signifikan hingga lebih dari 2 kali lipat atau rata-rata mencapai 233% sejak diimplementasikan.

Baca Juga: Melihat Kecanggihan Kamera ETLE, Rekaman Gambar Jernih Hingga Jarak 100 Meter

Baca Juga: NGK Rilis Busi Premium untuk Kendaraan Toyota, Simak Kelebihannya

Adapun, persentase kenaikan permintaan per-modelnya adalah Xenia sebesar 220%, Terios 253%, Luxio 197%, dan Gran Max Mini Bus 194%.

Sedangkan di sektor mobil bekas (Mobkas) alami sebaliknya.

Mobil bekasi sepi peminat yang diduga akibat adanya pengurangan harga on the road (OTR) yang rata-rata berkisar Rp20-25 jutaan per unitnya akibat program relaksasi nol persen PPnBM.

Imbasnya, mengutip laman ANTARA, 26 Maret 2021, beberapa pedagang mobil bekas terpaksa membanting harga demi menarik daya beli konsumen di keadaan pasar mobil bekas yang sedang lesu.

Baca Juga: BMW R 18 Classic Dibandrol Rp1 Milyar, Ini Bedanya dengan Versi First Edition

Baca Juga: Honda Racing Indonesia Kenalkan Formasi Pebalap Baru ISSOM 2021

Menurut penjual mobil bekas Arek Mobilindo di Surabaya, saat ini penjualan mobil bekas lagi sepi-sepinya.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Mobil Listrik MG4 EV Diluncurkan Di Surabaya

Rabu, 5 April 2023 | 10:02 WIB
X