Sosok Tarwi dikenal sebagai atlet balap sepeda asal Surabaya yang berprestasi. Ini tak lepas dari prestasi yang ditorehkannya sebagai atlet balap sepeda sampai di nasional
Namun Tarwi ternyata juga hobi otomotif. Di rumahnya di jalan Ngagel Kebonsari II Surabaya ada motor lawas.
Motor Zundapp jahitan tahun 1962 terparkir di garasi rumahnya. "Senang motor juga. Dipakai pas pengin dan waktu senggang ketika tidak ada kegiatan bersepeda, " kata pria yang raih emas pada PON ke VII di Surabaya (1969), PON ke VIII (1973) dan PON ke IX (1977), juga juara di PON Mahasiswa tahun 1970.
Baca Juga: GIIAS Surabaya 2023 Pada 20-24 September Dimeriahkan 23 Merek Kendaraan
Lebih lanjut Tarwi mengungkapkan. "Banyak mau membelinya. Saya tidak kasih karena saya senang. Motornya antik, " ucap pria yang tahun 2020 lalu saat usianya ke 79 tahun bersepeda dari Surabaya ke Jakarta menempuh jarak 1100 km
Usut selidik ternyata Tarwi dulu juga punya beberapa motor. "Pernah punya BMW R27 dan AJS, " terang pria yang pada Minggu 17 September nanti merayakan ultah ke 82 dengan mengajak gowes bareng.

Tarwi merupakan atlet balap sepeda yang berprestasi mulai 1962 hingga 2012. Ajang balap sepeda tingkat Surabaya, Jatim, nasional prestasi diukirnya. Kejuaraan di luar negeri juga diikuti.
Selain sebagai atlet, Tarwi juga menjadi pelatih. Mulai 1979 hingga 2011 Tawri melatih.
Artikel Terkait
Gathering Yamaha 2023 Surabaya, Beber Keunggulan Rangka Dan Teknologi Motor Yamaha
GIIAS Surabaya 2023 Pada 20-24 September Dimeriahkan 23 Merek Kendaraan
Jamnas Ke IX Asosiasi Honda CBR Diserbu Ratusan Bikers CBR