OTOJURNALISME - Operasi Zebra resmi dimulai hari ini oleh Polda Metro Jaya sejak pagi hingga sore dan malam.
Operasi Zebra dimulai pada 3 Oktober sampai 16 Oktober 2022 atau berlangsung selama 14 hari.
Tujuan diadakan Operasi Zebra 2022,untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Baca Juga: Ini Daftar Harga Motor Honda ADV 160 terbaru Oktober 2022, Punya Fitur Canggih
Polisi fokus pada 14 jenis pelanggaran selama operasi zebra berlangsung, baik pengendara motor maupun mobil.
Adapun jenis pelanggaran yang akan dikenakan sangsi selama operasi zebra 2022 adalah sebagai berikut:
1. Melawan Arus
Pasal 287. Sanksi denda paling banyak Rp500 ribu.
2. Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol
Pasal 293 UU LLAJ. Sanksi denda paling banyak Rp750 ribu.
3. Menggunakan HP saat Mengemudi
Pasal 283 UU LLAJ. Sanksi denda paling banyak Rp750 ribu.
4. Tidak Menggunakan Helm SNI
Pasal 291. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu
Baca Juga: Moto Guzzi New V7 Kustomisasi Gearhead Monkey Garage Tampil di Kustomfest 2022
5. Mengemudikan Kendaraan Tanpa Sabuk Pengaman
Pasal 289. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu
6. Melebihi Batas Kecepatan
Pasal 287 Ayat 5. Sanksi denda paling banyak Rp500 ribu
7. Berkendara di Bawah Umur, Tidak memiliki SIM
Pasal 281. Sanksi denda paling banyak Rp1 juta
8. Kendaraan Roda Dua yang Tidak Dilengkapi Perlengkapan Standar
Pasal 285 ayat 1. Sanksi denda paling banyak Rp250 ribu
Artikel Terkait
ADV160 Urban Exploride Jatim, Turing Jelajah Alam Dan Promosikan Wisata
Berikan Apresiasi Terbaik, Federal Oil Ajak Konsumen Nonton Langsung MotoGP Jepang 2022
Bedah Teknologi ADV160 Dan Lomba Foto Di Media Gathering MPM Honda Jatim
Jamnas 1 Honda ADV Indonesia Batu Malang, Together We Can
Service Kunjung Dan Gratis MPM Honda Jatim Pada Konsumen Disabilitas Pada Hapelnas 2022
Samuraian Festival, Lomba Pengecatan Pakai Cat Semprot Hadiah Utama Mobil Dan Ratusan Juta, Ada Kelas Pelajar