Sentul - Mitra 2000 selaku pemegang merek YSS untuk pasar Indonesia memberikan training mengenai pentingnya suspensi di Sentul International Circuit (SIC) pada 25 April 2017.
Benny Rachmawan selaku Research & Development TDR Industries berucap bahwa YSS punya dua tipe kegunaan, yaitu untuk harian dan balap. Tentu saja secara komposisi berbeda.
"Kami punya dua tipe, yaitu untuk harian dan racing, beda komposisi dan kegunaan," ucapnya saat bertemu di Sentul International Karting and Motorcyce Circuit (SIKMC) pada 25 April 2017.
(BACA JUGA: Suspensi Untuk Balap Sensitif, Mitra 2000 Beri Training Pengguna YSS)
Pria yang akrab dipanggi Benny itu menambahkan bahwa yang paling berbeda adalah bagian spring (per). Tipe YSS harian menggunakan spring progresif. Jadi spring perulirnya ada perbedaan ukuran.
"Spring progresif dikhususkan untuk harian, karena punya ulir yang sudah siap menahan beban berat dan ringan. Kan kita ga tau akan berkendara berboncengan atau sendirian," katanya.
(BACA JUGA: YSS 4G Untuk Yamaha Aerox, Paling Mahal Rp 12 Juta)
Kemudian, untuk tipe balap menggunakan jenis spring linear. Spring tersebut sudah sesuai dengan bobot dan riding style.
"Kalau spring linear biasanya sudah sesuai dengan bobot dan riding style, jadi spesifikasinya khusus," pungkasnya. (otojurnalisme.com)