OtoJurnalisme - Berkat efek yang jelas dan grafis terbaik, banyak game balap saat ini memiliki simulasi yang sangat mirip seperti berkendara mobil sungguhan seperti Asphalt, Need for Speed dan Gran Turismo Sport.
Bahkan beberapa orang percaya bahwa keterampilan mengemudi sesungguhnya dapat ditingkatkan melalui permainan game seperti di atas.
Namun benarkah game balap atau game mengemudi yang Nampak sama berpengaruh terhadap kemampuan mengemudi seseorang dikehidupan nyata.
BACA JUGA: Volkswagen Type 20 Menjadi Mobil Van Listrik Dengan Cluster Instrumen 3D Digital?
Survei CensusWide yang dilakukan terhadap 1.250 orang di Inggris menunjukkan bahwa orang yang bermain game balap cenderung lebih ceroboh dan safety daripada mereka yang tidak memainkan game tersebut.
Secara khusus, lebih dari 20% dari jumlah total responden mengaku pernah menguji keterampilan yang mereka lihat atau pelajari di game balap dalam kehidupan nyata.
Pada kelompok orang yang secara teratur memainkan game balap, masing-masing 26% atau memiliki setidaknya 2 kali pelanggaran lalu lintas.
BACA JUGA: Mobil Listrik Unjuk Gigi Catatkan Waktu Tercepat, Sengat Mobil F1 McLaren-Mercedes?
Sedangkan orang yang tidak pernah memainkan game balap tersebut hanya memiliki 17% melakukan pelanggaran lalu lintas atau hanya 1 kali.
Terlebih, 59% dari jumlah total peserta mengakui bahwa permainan terkadang membuat mereka "berilusi" dengan keterampilan mengemudi di dunia nyata.