<p> p><p><strong>Otojurnalisme - strong>Untuk Anda yang setiap hari beraktifitas menggunakan mobil ada beberapa komponen yang harus dipersiapkan demi menyesuaikan kondisi jalan, utamanya ban.p> <p>Dengan curah hujan yang mengguyur kota-kota besar di Indonesia semakin tinggi, menandakan musim hujan sudah tiba.&nbsp;p> <p>Sebagai standar, biasanya pabrikan mobil menggunakan ban all condition (segala kondisi) yang dapat digunakan baik saat panas maupun hujan.&nbsp;p> <p>Di dunia balap disebut dengan istilah intermediate, dimana ban tersebut mampu memecah air dan dan pas digunakan di kondisi permukaan jalan kering.p> <p>Jika saat ini kondisi kompon ban mobil anda sudah menipis dan ingin menggantinya dengan ban di luar rekomendasi pabrikan.p> <div class="bacajuga"><strong>(BACA JUGA : )strong>div> <p>Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan karakter ban yang sesuai dengan musim hujan seperti sekarang ini.p> <p>Gunakan jenis ban standar yang direkomendasikan pabrik sesuai dengan buku manual, atau memiliki profil ketebalan antara 55 hingga 70.p> <p>Jangan memilih motif kembangan yang aneh-aneh hanya berdasarkan pertimbangan fashion, tetapi justru tidak aman saat digunakan melintas di jalan basah.&nbsp;p> <p>Ban yang baik memiliki pola bergaris dengan jarak optimal, tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jarang.&nbsp;p> <div class="bacajuga"><strong>(BACA JUGA : )strong>div> <p>Pola bergaris tersebut memiliki daya cengkram optimal, yang berguna untuk memecah air saat melintasi genangan air di jalan.p> <p>Hindari penggunaan ban slick atau ban tanpa pola. Walaupun lunak dan ditujukan agar melekat dengan baik pada jalan, namun tidak pada kondisi jalan yang basah.p> <p>Ban yang masih baru diselimuti oleh lapisan silikon yang cenderung licin dan memiliki daya cengkram yang kurang maksimal.&nbsp;p> <p>Setelah digunakan beberapa puluh kilometer di lintasan kering, maka lapisan silikon yang menyelimutinya berkurang, dan daya cengkramnya akan semakin baik.p> <div class="bacajuga"><strong>(BACA JUGA : )strong>div> <p>Perhatikan juga tipe alur yang terdapat pada tapak ban. Ban memiliki dua tipe alur, yakni bidirectional yang dapat digunakan dua arah, cirinya memiliki alur simetris dan sama kalau dibolak-balik.&nbsp;p> <p>Ban ini baik digunakan untuk melintasi jalan dengan kondisi normal sehari-hari.&nbsp;p> <p>Namun untuk musim hujan, gunakan ban undirection dengan orientasi satu arah, yang tidak bisa dipindah dari satu sisi ke sisi lainnya.&nbsp;p> <p>Jenis ban ini memiliki pola yang lebih baik untuk memecah air. <strong>(otojurnalisme.com)strong>p>